Kamu anak pertama dalam keluarga? Atau sedang mencari informasi
tentang anak pertama? Kalau iya, kita punya beberapa sifat dan fakta
tentang anak pertama yang sangat menarik untuk kamu ketahui.
Sifat dan fakta berikut bisa jadi sesuai, bisa juga tidak. Yang
jelas, fakta anak pertama yang ditulis di sini merupakan hasil
penelitian maupun pendapat dari banyak orang. Yuk langsung saja, dibaca
sampai akhir ya.Cekidot!
Sifat dan Fakta Anak Pertama dalam Keluarga
Anak pertama memang mempunyai beberapa keunikan tersendiri
dibandingkan saudara-saudara yang lain. Memang biasanya anak pertama
mempunyai beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Dengan mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari anak pertama akan membuat mudah dalam
bergaul.
Biasanya memiliki beberapa sifat seperti perhatian, bertanggung jawab
dan sifat-sifat anak pertama yang positif lainnya. Berikut ini beberapa
sifat dan fakta anak pertama perempuan maupun laki-laki dalam keluarga
yang jarak diketahui oleh orang:
1. Anak Pertama Dilahirkan untuk Belajar
Anak pertama biasanya cenderung lebih pintar dari saudara lainnya.
Oleh karena itu, biasanya anak pertama menjadi pembelajar yang alami dan
mudah untuk mempelajari berbagai hal.
Selain itu, anak pertama juga mendapatkan kesempatan belajar lebih
banyak dari saudaranya yang lain, oleh sebab itulah anak pertama
terlihat lebih pintar dari pada saudara yang lain.
Faktor lain yang membuat anak pertama menjadi seorang pembelajar
alami karena mereka terlahir pertama dan terbiasa dengan belajar secara
otodidak atau mandiri.
Namun sifat tersebut akan lebih berkembang jika kedua orang tua ikut
mendapingi dan mengarahkan anak pertama pada hal-hal yang positif.
2. Anak Pertama Merupakan Pemimpin Alami
Sebagai anak pertama tentu terbiasa bertanggung jawab kepada
adik-adiknya. Jiwa pemimpinnya tumbuh pada saat anak pertama diberikan
tanggung jawab untuk mengawasi adik-adiknya.
Oleh sebab itulah, biasanya anak pertama akan terlihat menonjol dalam
sebuah komunitas atau organisasi, sifat pemimpinnya akan secara
otomatis ingin memimpin dalam sebuah perkumpulan.
Sifat pemimpin pada anak pertama akan sangat baik jika diarahkan pada
sesuatu yang benar dan baik. Berikan pelajaran tentang kepemimpinan dan
berbagai pengetahuan lain yang mendukung kemampuan untuk memimpin.
Dengan begitu anak pertama akan menjadi seorang calon pemimpin yang
mempunyai banyak manfaat bagi keluarga, masyarakat atau bahkan sebuah
negara.
3. Sifat Anak Pertama yang Baik
Jika kita perhatikan sangat jarang anak pertama yang tumbuh menjadi
anak nakal. Hal tersebut dikarenakan anak pertama ketika ingin melakukan
sesuatu selalu bertanya kepada orang tuanya terlebih dahulu.
Jadi secara tidak langsung anak pertama selalu mendapat didikan yang
baik dari orang tuanya. Biasanya anak yang berbuat kenakalan untuk
menarik perhatian orang di sekitarnya, namun itu jarang sekali dilakukan
oleh anak pertama karena mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya.
Hanya saja anak pertama sering kali disalahkan oleh orang tuanya
karena kenakalan adiknya, sebab anak pertama harus bisa merawat dan
bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan adik-adiknya.
Namun saat anak pertama tumbuh menjadi dewasa akan membuat sifat
kasih sayang semakin besar, hal inilah yang membuat sifat anak pertama
menjadi baik dan disukai banyak orang.
4. Sifat Anak Pertama yang Perhatian
Sifat anak pertama yang perhatian dikarenakan rasa tanggung jawab
terhadap adik-adiknya. Oleh karena itu, anak pertama dapat memberikan
perhatian lebih terhadap orang lain.
Selain itu, sifat perhatian yang tinggi juga membuat anak pertama lebih mudah memahami perasaan orang lain di sekitarnya.
Untuk itulah jika kamu ingin mendapatkan perhatian lebih carilah
pasangan yang anak pertama. Anak pertama akan mudah mengerti kamu karena
mempunyai sifat perhatian yang tinggi.
5. Anak Pertama Bertanggung Jawab namun Mudah Stress
Orang tua cenderung mengajarkan anak pertama sifat tanggung jawab.
Bahkan sifat tanggung jawab tersebut bukan hanya untuk dirinya sendiri
namun juga kepada adik-adiknya. Oleh sebab itulah, anak pertama akan
mengejar kesempurnaan dalam setiap tugasnya sehingga rentan akan stress.
Solusi untuk sifat anak pertama yang mudah stress yaitu dengan
memberikan anak pertama dukungan secara moral. Selain itu, anak pertama
juga membutuhkan seseorang yang dapat diajak berdiskusi untuk
memecahkan semua permasalahan yang dialaminya.
6. Anak Pertama Memiliki Kreatifitas Tinggi
Mungkin banyak yang akan menyangkal peryataan fakta anak pertama yang
berikut ini, karena kreatifitas tidak berpengaruh terhadap urutan
kelahiran seseorang.
Namun jika kita perhatikan dengan seksama rata-rata anak pertama
mempunyai kreatifitas lebih dari saudaranya yang lain. Sifat anak
pertama ini biasanya terbentuk karena terbiasa memikirkan segala sesuatu
hal yang dilihatnya.
Anak pertama terbiasa dengan permasalahan yang dihadapi sejak kecil.
Anak pertama adalah seorang problem solving yang handal dalam
menyelesaikan masalah dalam keluarga. Oleh karena itu, anak pertama bisa
memiliki kreatifitas yang tinggi dari pada anak yang lain.
7. Anak Pertama Rentan Terkena Penyakit
Salah satu fakta anak pertama yang negatif adalah daya tahan tubuh
yang lemah, sehingga cenderung rentan jika diserang penyakit terutama
alergi.
Hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian yang
menyatakan bahwa gen orang tua yang diturunkan kepada anak pertama
cenderung menurunkan keadaan rentan tersebut.
Oleh karena itu, pada saat dilahirkan biasanya anak pertama mempunyai
beberapa alergi tertentu. Untuk orang tua yang baru akan mempunyai anak
sebaiknya menjaga dan merawat mereka dengan sebaik mungkin.
Jauhkan mereka dari tempat atau benda yang berpotensi menyebarkan virus atau bakteri yang berbahaya bagi kesehatan anak pertama.
Demikian beberapa beberapa sifat dan fakta anak pertama perempuan
maupun laki-laki dalam keluarga yang jarak diketahui oleh orang.
Bagaimana apakah ada sifat anak pertama di atas yang mirip dengan kamu?
Silahkan komentar di kolom komentar di bawah ini jika semua fakta
anak pertama yang sudah kita bahas sesuai dengan kamu. Mohon juga
ditambahkan bila masih ada yang kurang.
Dan, jangan lupa
share kepada saudara, teman atau kenalan kamu. Mana tau mereka merupakan anak pertama yang tertarik untuk membaca.
Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita semua.
Sumber : Cara.pro