Para pejabat di Delhi melarang penjualan
mi instan Maggi selama 15 hari, setelah uji menunjukkan kandungan
timbal yang tinggi pada mi-mi tersebut di Delhi dan di negara bagian
Uttar Pradesh.
“Uji di Delhi memperlihatkan 10 dari 13
sampel (mi Maggi) mengandung timbal di atas ambang yang diperbolehkan,”
kata G Gurucharan dari kementerian makanan dan konsumen seperti dikutip
kantor berita AFP, hari Rabu (3/6/2015).
“Begitu semua sampel selesai kami periksa, kami akan meminta penjelasan Nestle,” imbuh Gurucharan.
Sekarang pemerintah meminta uji
kandungan mi Maggi di seluruh kawasan di India di tengah kekhawatiran
mengkonsumsi mi ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.
Beberapa jaringan supermarket besar sudah menarik mi-mi Maggi dari toko-toko mereka.
Nestle India, pemegang merk Maggi, membantah bahwa mi mereka tidak aman atau tidak sehat.
[Mi instan Maggi sangat terkenal baik di kalangan rumah tangga maupun mahasiswa.]
Maggi mendatangkan banyak penerimaan
bagi Nestle di India, dengan penjualan tahunan mencapai sekitar 15
miliar rupee atau sekitar US$235 juta.
Mi instan Maggi sangat populer di
kalangan murid sekolah dan mahasiswa dan iklan mi ini yang menyebutkan
bahwa mi Maggi siap disantap hanya dalam waktu dua menit membuat nama mi
sangat terkenal.
Nestle menggandeng nama-nama besar di
Bollywood seperti Amitabh Bachchan, Madhuri Dixit, dan Preity Zinta,
sebagai bintang iklan mi instan Maggi.
(UPDATE : Mi instan Maggi kembali dijual di India)
Tentang Timbal
Timbal adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pb dan nomor atom 82.
Lambangnya diambil dari bahasa Latin Plumbum.
Timbal (Pb) adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi.
Keberadaan timbal bisa juga berasal dari
hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak
dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi.
Pb terkonsentrasi dalam deposit bijih logam.
(Baca juga Ini Daftar Penyakit yang Bakal Diderita Penggemar Mi Instan)
Unsur Pb digunakan dalam bidang industri
modern sebagai bahan antikarat pada pembuatan pipa air yang tahan
korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin
tetraetil.
Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya yang toksik (beracun) terhadap manusia.
Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb.
Keracunan akibat kontaminasi Pb bisa menimbulkan berbagai macam hal diantaranya:
1. Menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb).
2. Meningkatnya kadar asam δ-aminolevulinat dehidratase (ALAD) dan kadar protoporphin dalam sel darah merah.
3. Memperpendek umur sel darah merah.
4. Menurunkan jumlah sel darah merah dan retikulosit, serta meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah.
5. Timbal bersifat kumulatif.[butuh
rujukan] Dengan waktu paruh timbal dalam sel darah merah adalah 35 hari,
dalam jaringan ginjal dan hati selama 40 hari, sedangkan dalam tulang
selama 30 hari.(BBC/Wikipedia)