Meskipun banyak warga Eropa dan Amerika kagum terhadap Dr Zakir Naik dan
berusaha menghadiri forum-forumnya, ternyata tidak demikian dengan
pemerintahnya. Sejumlah negara seperti Inggris dan Kanada mencekal Dr
Zakir Naik. Amerika Serikat bahkan terang-terangan mengecam Dr Zakir
Naik.
Mengapa Barat takut pada Dr Zakir Naik?
Dr Zakir Naik Nyatakan Teror 9/11 “Pekerjaan Orang Dalam”
Ini adalah alasan formal yang disampaikan oleh pemerintah AS sebagaimana diberitakan
Washington Post. Pemerintah AS mengecam Dr Zakir Naik sewaktu mendapatkan penghargaan dari pemerintah Arab Saudi pada Maret 2015.
“Pandangan Dr Zakir Naik tentang teror 9/11 sungguh tercela,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki.
Banyak Orang Masuk Islam di Forum Dr Zakir Naik
Alasan ini tidak pernah disebutkan oleh media Barat sebagaimana 3 alasan
sebelumnya. Namun, hal ini sesungguhnya lebih menakutkan bagi Barat.
Di saat gereja semakin sepi dan orang-orang Barat semakin ragu-ragu
dengan teologi mereka sendiri, tiba-tiba Dr Zakir Naik datang seperti
gelombang. Ceramah-ceramahnya membabat habis kesalahan dalam teologi
gereja.
Dengan penjelasan yang argumentatif dan mudah dipahami, Dr Zakir Naik
mematahkan trinitas, membongkar bahwa Yesus bukan tuhan, dan sebagainya.
Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan Dr Zakir Naik lebih hebat dari
gurunya, Ahmad Deedat. Pasalnya, tidak sedikit orang yang masuk Islam
setelah mendapatkan penjelasan dari Dr Zakir Naik.
Dr Zakir Naik Membeberkan Terorisme Amerika
Hal yang juga dikecam Washington dan mencuat di media terkait Dr Zakir
Naik, kristolog dunia itu dikecam karena menyatakan Amerika adala
teroris terbesar.
Pada tahun 2015, Departemen Luar Negeri AS mengkritik Raja Arab Saudi
Salman karena memberikan hadiah internasional Raja Faisal berupa emas 24
karat dan uang 200 ribu dollar Amerika. Pasalnya, Zakir Naik pernah
menyebut Amerika sebagai teroris terbesar.
Selain itu, dalam beberapa ceramahnya, Dr Zakir Naik juga mengungkapkan
aksi terorisme yang dilakukan oleh Amerika Serikat sejak menginvasi
Irak.
Dr Zakir Naik juga Ditakuti Gereja
Cukup beralasan jika pemerintah Barat takut pada Dr Zakir Naik karena
gereja-gereja pun tidak sanggup membendung gelombang dakwah Islam yang
dibawakannya. Salah satu alasan mengapa acara debat terbuka yang
dilakukan Dr Zakir Naik tidak sebanyak debat terbuka yang digelar Ahmad
Deedat ternyata tidak banyak gereja yang berani menghadapi Dr Zakir
Naik.
Bahkan dikabarkan Dr Zakir Naik telah mengirimkan surat tantangan debat
kepada Vatikan, namun hingga hari ini tantangan itu tidak dijawab.
Pengaruh Dr Zakir Naik semakin Meluas
Bersamaan dengan derasnya gelombang dakwah Islam, pengaruh Dr Zakir Naik
semakin meluas. Di India, Dr Zakir Naik masuk 100 tokoh paling
berpengaruh serta dinobatkan sebagai 3 besar guru spiritual di India
yang mayoritasnya bukan muslim.
Saat ini, menurut informasi setelah beredarnya kabar Dr Zakir Naik akan
ke Indonesia, ada sekitar 4.000 undangan di meja Dr Zakir Naik dari
seluruh dunia. Undangan sebanyak itulah yang menjadi salah satu
penjelasan mengapa hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah Dr Zakir
Naik bisa hadir di Indonesia pada April nanti.
Dr Zakir Naik Menyebut George W Bush dan pemimpin Amerika sebagai Teroris
Dr Zakir Naik juga pernah menyebutkan bahwa George W Bush adalah
teroris. Pernyataan-pernyataan Dr Zakir Naik itu pantas untuk ditakuti
Amerika Serikat mengingat popularitas dan pengaruh Dr Zakir Naik terus
meningkat. Selain jutaan orang telah mendengar ceramahnya secara
langsung, ratusan juta orang telah menonton video-video ceramahnya.